Jumat, 16 Maret 2012

Pentingnya kebersihan sungai untuk kehidupan.

Libur semester telah tiba,ini merupakan momen yang penting bagiku dan teman-teman yang lain untuk pulang kekampung halaman,perjalanan untuk sampai ke kampung halaman memerlukan waktu yang cukup lama,sekitar 12 jam dengan kondisi jalan yang berliku-liku. Sudah terbayang di kepalaku bahwa ini perjalanan yang sangat melelahkan,tapi itulah yang harus di lewati agar sampai di kampung halaman untuk bertemu orang tua dan sanak famili serta para sahabatku,,,aku sudah kangen berat ni,,,hehhehe..
Selama di perjalanan,mobil bus yang aku naiki berjalan dengan kecepatan yang cukup membuatku nyaman. Kebetulan aku duduk di dekat jendela sehingga bisa melihat keadaan diluar. Dan pada saat itu tanpa sengaja mataku menamgkap pemandangan air sungai yang mengalir dengan macam-macam sampah yang ikut mengalir sesuai dengan arus sungai tersebut,arusnya pelan. Banyak sekali sampah di sungai itu yang tidak ku ketahui namanya. Pemandangan yang tidak sedap di lihat oleh mata, padahal lokasi sungai tersebut sangat strategis,dekat dengan rumah-rumah penduduk. Sangat di sayangkan sungai tersebut kotor,padahal jika sungai itu bersih banyak sekali manfaatnya,mungkin bisa sebagai tempat memancing atau mengairi sawah-sawah penduduk.
Aku jadi teringat guru SD ku,,mereka berpesan "Jangan buang sampah sembarangan,kalau mau buang sampah ya cari tong sampah atau kalau tidak ketemu kantongi saja sampahnya,sampai ketemu tong sampah" begitu pesannya.Pesan yang sangat baik,tapi itu hanya berlaku beberapa hari saja bagiku dan juga teman-temanku,tak lama kemudian kami pun mulai lagi membuang sampah sembarangan.Aku menyesal sekarang,,dan bertekad untuk tidak membuang sampah sembarangan dan berusaha untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.Ternyata untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya di perlukan kedisiplinan yang tinggi agar menjadi kebiasaan. Tidak hanya diberi teori-teori saja,melainkan harus di praktekkan sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan di saat dewasa nanti. Memang sulit untuk menumbuhkan kebiasaan baik tersebut,kita sangat membutuhkan sosok yang benar-benar peduli lingkungan sehingga ada figur yang dapat di contoh.
Karena sampah,sungai yang seharusnya bisa di manfaatkanakan menjadi tidak bisa di manfaatkan,yang menyebabkan matinya biota-biota air yang sebenarnya dapat di manfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia. Dan tidak hanya itu,jika sungai ini tidak segera di bersihkan maka sampah-sampah tersebut akan sampai ke laut dan meraccuni biota laut. Selain sampah,laut juga bisa tercemati oleh limbah hasil pengolahan pabrik yang mengalir dari sungai,serta tumpahan minyak yang pernah terjadi di perairan indonesia. Hal itu sangat merusak lingkungan. Membersihkan lingkungan dari pencemaran sampah tidak hanya tugas dari anggota kebersihan melainkan kewajiban tugas bersama agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat,seperti yang di sampai kan oleh Yudha Satriawan di VOA dengan berita "Puluhan Personil Kopassus Bersihkan Sampah Bengawan Solo" jumat, 16 Maret 2012,bahwa Pasukan Militer tak selalu identik dengan senjata maupun peperangan.Komando Pasukan Khusus atau KOPASSUS Grup II pun ikut membersihkan sampah di sepanjang sungai Bengawan Solo". Jadi dalam hal ini kebersihan lingkungan merupakan tugas bersama tanpa ada perbedaan jabatan. Semoga kita bisa menjaga sungai kita dari sampah agar kelak generasi-generasi selanjutnya masih dapat melihat sungai yang mengalir dengan jernih bebas dari sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar